Kamis, 04 November 2010

Virtual Private Network(VPN)




Virtual Private Network(VPN) adalah solusi koneksi private melalui jaringan publik. Dengan VPN maka kita dapat membuat jaringan di dalam jaringan atau biasa disebut tunnel. Solusi VPN ada beberapa macam. Antara lain:

IPSEC, solusi VPN via IP Secure Protocol. Solusi yang sudah distandarisasi tapi paling susah dikonfigurasi. Tingkat keamanan yang cukup baik namun dalam implementasinya cukup rumit. Aplikasi yang digunakan yang berbasis open source yaitu Open/Free Swan.
PPPT, solusi VPN versi awal. Merupakan solusi VPN dengan feature standar dimana jaringan dibangun dengan point to point seperti halnya anda melakukan dial up pada internet dirumah. Pada saat dial up ke provider internet ada maka akan dibangun point to point tunnel melalui jaringan telepon. Aplikasi OpenSource yang menggunakan PPPT adalah PopTop.
VPN with SSL, merupakan solusi VPN dengan menerapkan protocol Secure Socket Layer(SSL) pada enkripsi jaringan tunnel yang dibuat. Solusi ini diawali dengan aplikasi OpenVPN.
Itu merupakan beberapa macam solusi VPN. Fungsi VPN ada banyak. Beberapa diantaranya yaitu:

Menghubungkan kantor-kantor cabang melalui jaringan public. Dengan VPN maka perusahaan tidak perlu membangun jaringan sendiri. Cukup terhubung dengan jaringan public contohnya internet. Saat ini hampir semua kantor perusahaan pasti memiliki akses internet. Dengan demikin bisa dihemat anggaran koneksi untuk ke cabang-cabang.
Mobile working, dengan VPN maka karyawan dapat terhubung langsung dengan jaringan kantor secara private. Maka karyawan dapat melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan dari depan komputer tanpa harus berada di kantor. Hal ini menjadi solusi virtual office di jaman mobilitas tinggi seperti sekarang ini.
Securing your network. Saat ini beberapa vendor seperti telkom memberikan solusi VPN juga untuk perusahaan-perusahaan. Namun solusi ini masih kurang aman. Karena untuk terhubung tidak memerlukan authentikasi. Sehingga bila ada pengguna mengetahui settingan VPN perusahaan tersebut maka dia dapat terhubung ke jaringan perusahaan tapi harus login. Contohnya pada telkomsel VPN hanya dengan mengganti nama APN pada settingan network maka dia dapat langsung terhubung dengan jaringan dengan nama APN tersebut. Dengan memasang VPN lagi di jaringan VPN semi publik tersebut maka jaringan akan lebih aman karena sebelum masuk ke jaringan kantor maka user harus membuat tunnel dulu dan login ke VPN server baru bisa terhubung dengan jaringan kantor.
Mengamankan jaringan wireless. Jaringan wireless merupakan jaringan publik yang bisa diakses oleh siapa saja yang berada dijangkauan wireless tersebut. Walaupun wireless juga memiliki pengaman seperti WEP, WPA, WPA2 namun jaringan wireless masih saja bisa ditembus. Dengan menggunakan VPN maka user yang terhubung ke wireless harus membuat tunnel dulu dengan login ke VPN server baru bisa menggunakan resource jaringan seperti akses internet dan sebagainya.
Dari beberapa solusi yang ada saat ini yang paling banyak digunakan adalah solusi VPN dengan SSL yaitu dengan OpenVPN sebagai aplikasinya. Selain gratis karena open source juga memiliki kemudahan implementasi. Saya lebih memilih menggunakan OpenVPN karena kemudahan implementasinya serta bersifat multiplatform dapat dijalankan pada Linux ataupun Windows.

Minggu, 03 Oktober 2010

Setting Load Balance dan Fail Over di Mikrotik


1. ISP Telkom-Speedy (ADSL)

* IP Router ADSL(LAN): 192.168.0.254
* IP DNS1: 202.134.0.155
* IP DNS2: 202.134.2.5


2. ISP Diginet (Wireless)

* IP: 203.81.187.62
* IP Gateway: 203.81.187.62
* IP DNS1: 203.81.185.12
* IP DNS2: 203.81.185.13

Jumlah Komputer Internet: 50 pc –>
Network: 192.168.3.0/26 (Ip Address: 192.168.3.1 – 192.168.3.63 Netmask: 255.255.255.192)
Jumlah Komputer Games: 50 pc –>
Network: 192.168.3.64/26 (Ip Address: 192.168.3.65 – 192.168.3.128 Netmask: 255.255.255.192)

Langkah-langkah:

1. Beri nama Interfaces Ether1-3 di [Interfaces]
Command

/interface set ether1 name=Telkom
/interface set ether2 name=Diginet
/interface set ether3 name=Local

admin@BlueSky.Net] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Telkom ether 0 0 1500
1 R Diginet ether 0 0 1500
2 R Local ether 0 0 1500


2. Beri IP Address untuk masing-masing ethernet. [Ip - Interfaces]
Command:

/ip address add address=192.168.0.253/24 interface=Telkom
/ip address add address=203.81.187.62/24 interface=Diginet
/ip address add address=192.168.3.0/24 interface=Local

[admin@BlueSky.Net] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.253/24 192.168.0.0 192.168.0.255 Telkom
1 192.168.3.254/24 192.168.3.0 192.168.3.255 Local
2 203.81.187.62/24 203.81.187.0 203.81.187.255 Diginet

3. Buat rule di [IP – Firewall - Mangle]:
- chain=prerouting src-address=192.168.3.0/26 action=mark-routing new-routing mark=Internet
“untuk menandai paket yang berasal dari 192.168.3.0/26 dengan nama=Internet”
- chain=prerouting src-address=192.168.3.64/26 action=mark-routing new-routing-mark=Games
“untuk menandai paket yang berasal dari 192.168.3.64/26 dengan nama=Games”
Command:

/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.3.0/26 \
action=mark-routing new-routing-mark=Internet
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.3.64/26 \
action=mark-routing new-routing-mark=Games
[admin@BlueSky.Net] ip firewall mangle> print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=prerouting src-address=192.168.3.0/26 action=mark-routing
new-routing-mark=Internet passthrough=yes
1 chain=prerouting src-address=192.168.3.64/26 action=mark-routing
new-routing-mark=Games passthrough=yes

4. Set Gateway untuk masing-masing network. [IP - Route]
Command:

/ip route add gateway=192.168.0.254 dst-address=0.0.0.0/0 routing-mark=Internet
/ip route add gateway=203.81.187.1 dst-address=0.0.0.0/0 routing-mark=Games

[admin@BlueSky.Net] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC GATEWAY DIS INTE
0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.253 Telkom
1 ADC 192.168.3.0/24 192.168.3.254 Local
2 ADC 203.81.187.0/24 203.81.187.62 Diginet
3 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 Telkom
4 A S 0.0.0.0/0 r 203.81.187.1 Diginet

5. Buat rule nat-masquerade untuk network 192.168.3.0/24 [IP - Firewall - Nat]
Command:

/ip firewall nat add c
hain=srcnat src-address=192.168.3.0/24 action=masquerade

[admin@BlueSky.Net] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 ;;; Masquerade Network 192.168.3.0/24
chain=srcnat src-address=192.168.3.0/24 action=masquerade

6. Buat script untuk melakukan cek gw dengan tools netwatch:
Command:

/system script add name=check-gw source={
:local R1
:local R2
:if ([/tool netwatch get R1 status]=up) do={:set R1 192.168.0.254}
:if ([/tool netwatch get R2 status]=up) do={:set R2 203.81.187.1}
/ip route set [/ip route find dst-address=0.0.0.0/0] \
gateway=($R1 . , . $R2)
}
/tool netwatch add comment=R1 host=192.168.0.254 interval=5s up-script=check-gw \
down-script=check-gw
/tool netwatch add comment=R2 host=203.81.187.1 interval=5s up-script=check-gw \
down-script=check-gw

Setting di Mikrotik sudah selesai.
Berikutnya, isikan IP address untuk tiap client Internet dengan IP Address mulai dari: 192.168.3.1 sampai 192.168.3.63.
Gunakan Netmask 255.255.255.192 agar workgroup terpisah dengan Games.
Jangan lupa berikan IP DNS Telkom di network-properties client Internet sesuai skenario di atas (202.134.0.155 dan 202.134.2.5).
Gateway diarahkan ke: 192.168.3.254.
Untuk Client Games isikan IP Address mulai dari: 192.168.3.65 sampai dengan 192.168.3.128.
Gunakan juga Netmask 255.255.255.192 jika menginginkan workgroup yang terpisah dengan Client untuk Internet.
Berikan IP DNS Diginet (203.81.185.12 dan 203.81.185.13) di network-propertiesnya.
Gateway diisikan dengan 192.168.3.254.

SETTING MIKROTIK MELALUI TERMINAL / CONSOLE / SHELL


SETTING MIKROTIK

Cara Akses Mikrotik:
1. Via Console/Command
Mikrotik (Jenis router board maupunPC) bisa kita akses langsung via
console/shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
Tips Command: "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di
linux)
Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi
daftar perintah selanjutnya
Jadi perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan
awal perintah itu, lalu tekan TAB-TAB maka otomatis Shell akan
menampilkan/melengkapi daftar perintah yang kita maksud
Contoh:
Cukup ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB >>> maka otomatis shell
akan melengkapi menjadi Ip Firewall
Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya
Dan ketik “/“ untuk kembali ke root menu
2. Via Web
Mikrotik bisa juga diakses via web/port 80 di browser
Contoh ketik di browser IP mikrotik kita: 192.168.0.18
3. Via Winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan tool winbox (utility
kecil di windows yang sangat praktis dan kerenz)
Tampilan awal mengaktifkan winbox seperti ini:

Winbox bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu
network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di
Mikrotik

>>> Maka kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol
Connect

Aktifkan Kedua Lancard (ethernet) Kita (jika belum
aktif)
Check dulu; siapa tahu belum ke-deteck/belum aktif:
[admin@ bismillah] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 X ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
Jika belum ke-deteck, mungkin karna 2 sebab:
[x] LAN Card yang kita pasang rusak
[x] Driver LAN Card itu belum tersupport
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka kita
enabled dulu hingga hurufnya jadi R (running)
Command:
[admin@bismillah] >interface ethernet enable ether1
Via winbox:

Beri Nama Ethernet Itu (untuk mudah menghafal & mendefinisikan)
Via Command:
[admin@bismillah] >interface Ethernet set ether1 name=public
[x] Misal ini yang akan connect ke internet (nyambung ke ISP kita)
[admin@bismillah] >interface ethernet set ether2 name=local
[x] Misal ini yang terhubung ke jaringan lokal kita (ke switch/Hub)
[x] Lalu kita lihat lagi:
[admin@ bismillah] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R local ether 0 0 1500
1 R public ether 0 0 1500
Via winbox:


Setting IP Address
Via Command:
[admin@bismillah]>ip address add interface= public
address=192.168.33.14/255.255.255.0 comment=ip-public
[x] 192.168.33.212/255.255.255.0 = ini hanya contoh, ganti dengan IP
address yang diberi ISP kita)
[admin@bismillah] >ip address add interface=local address=
192.168.0.18/255.255.255.0 comment=gateway-lokal
[x] 192.168.0.18/255.255.255.0 = IP address jaringan lokal (LAN) kita
>>> Lalu kita lihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@bismillah] > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.18/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
1 192.168.0.254/24 192.168.33.0 192.168.33.255 public

Jumat, 24 September 2010

setting web-proxy mikrotik 2.9.27

setting web-proxy mikrotik 2.9.27

router yang kemarin barusan beli sekarang sudah di pasang. diisi mie ayam... eh salah yang bener mie krotik :d si RouterOS itu loh. install yang versi 2.9.27 baru dapet donlot juga. Setelah di instal dan di set IP - IP nya trus sekarang mau jalanin web proxy. set set set trus di OK, lha kok malah gak bisa browsing (maklum masih nubi nich...). Terpaksa jurus terakhir dikerahkan, mbah google bertindak cepat. Akhirnya nyangkut di Forum mikrotik indonesia, dapatlah pencerahan dari para juragan disana... inilah yang saya ambil mengenai setting web-proxy di 2.9.27 monggo dibaca... semoga proxy anda wuzz wuzz wuzzz seperti punya saya...

Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web
yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam
caching server.Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di
setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi
server.

Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting web proxy :

- ip proxy set enable=yes
port={ port yang mau digunakan }
maximal-client-connections=1000
maximal-server-connections=1000

- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di
NAT} action=allow

- ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi
ke parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan
sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan
dipakai sebagai penyimpan file cache/unlimited
| none | 12 in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan
apabila proxy error, status akan dikirim
ke email tersebut}
enable==yes

Contoh konfigurasi
-------------------

a. Web proxy setting

/ ip web-proxy
set enabled=yes src-address=0.0.0.0 port=8080
hostname="proxy.routerku.co.id" transparent-proxy=yes
parent-proxy=0.0.0.0:0 cache-administrator="support@routerku.co.id"
max-object-size=131072KiB cache-drive=system max-cache-size=unlimited
max-ram-cache-size=unlimited

Nat Redirect, perlu ditambahkan yaitu rule REDIRECTING untuk membelokkan
traffic HTTP menuju ke WEB-PROXY.

b. Setting firewall untuk Transparant Proxy

Bentuk perintah konfigurasi :

ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect
to-ports={ port proxy }

Perintahnya:

--------------------------------------------------------------------------------
/ ip firewall nat
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
comment="" disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080
comment="" disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8000 action=redirect to-ports=8080
--------------------------------------------------------------------------------

perintah diatas dimaksudkan, agar semua trafik yang menuju Port 80,3128,8000
dibelokkan menuju port 8080 yaitu portnya Web-Proxy.

CATATAN:
Perintah

/ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
/ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}

Fasilitas Mikrotik

Fasilitas Mikrotik

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :

  • Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
  • Statefull firewall
  • Hotspot for Plug-and-Play access
  • remote winbox GUI admin

Meskipun demikian MikroTik bukanlah perangkat lunak berlisensi bebas, dalam arti untuk menggunakan segala fasilitas yang tersedia pada perangkat lunak ini sejumlah lisensi harus dibeli. Versi uji coba hanya disediakan untuk penggunaan selama 24 jam saja. Perangkat lunak ini tersedia dalam bentuk cakram padat, ataupun DOM (bahas inggris: Disk On Module). Khusus untuk versi DOM, perangkat lunak MikroTik telah terpasang pada modul tersebut sehingga tidak memerlukan instalasi khusus, cukup dengan menancapkan modul DOM tersebut pada slot IDE yang tersedia pada komputer.

Setting Mikrotik dengan Winbox

Setting Mikrotik dengan Winbox

I. SETTING AWAL DI SERVER MIKROTIK
Hubungkan kabel RG-45 dari salah satu network card yang terdapat di server
mikotik pada salah satu komputer client, atau bisa juga langsung ke switch hub.

1.Setting nama server mikrotik, misalnya nama mikrotik mau diganti dengan
“SERVER”
– Perintah : [admin@Mikrotik] >/system identity set name=SERVER
– Hasilnya
: [admin@SERVER] >?Nama mikrotik berubah menjadi
SERVER

1.Memeriksa interface lan card yang terpasang – Perintah : [admin@ SERVER] > /interface print – Hasilnya
: [admin@SERVER] >akan menampilkan interface LAN card
yang terdeteksi

1.Set IP Address pada salah satu LAN Card yang akan dipakai ke jaringan
local (IP: 192.168.100.1)
Perintah
: [admin@ SERVER] > /ip address add
address=192.168.100.1/24
interface=ether1
Hasilnya
: [admin@SERVER]> /ip address print
?untuk melihat hasil
setting IP.
I.SELANJUTNYA SETTING VIA WINDOWS AJA YA BIAR MUDAH
1. Dari salah satu komputer client , setting ip address client-nya misalnya :
– Ip Address
: 192.168.100.2
– Subnet Mask : 255.255.255.0
– Gateway

: 192.168.100.1
– Primary DNS : 222.124.204.34 (untuk speedy)
– Secondary DNS: 202.134.0.155
– Kemudian lakukan ping ke 192.168.100.1

Jika hasilnya reply berarti komputer sudah terhubung ke server dan sebaliknya apabila tidak reply artinya ya sebaliknya juga dong hehe. Coba pindahkan kabel RG-45 ke Lan Card yang satu lagi atau mungkin kabel atau settingan IP Address di client belum benul.

1. Buka firefox dan pada address bar, ketikkan : 192.168.100.1 lalu tekan “Enter”
2. Mestinya tampilan selanjutnya seperti ini :
3. Klik “Download” yang ada di bagian Winbox
4. Save file “winbox.exe”
5. Selanjutnya jalankan file “winbox.exe” (abaikan windows security warning)
tampilannya seperti :
6. Klik tanda titik tiga (…) sampai muncul MAC Address network card dari
Mikrotik, seperti berikut :
7. Pilih MAC Address yang muncul, atau bisa juga anda langsung mengisikanip
address server mikrotik pada kolom Connect To, lihat gambar berikut :
8. Masukkanpassw o rd dan klikCo nne ct , jika password-nya benar maka
tampilan winbox menjadi:
9. Untuk melihat jumlah network card dan statusnya, klik sajai nte rface, dan
tampilannya :

10.Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa “ether1” dalam keadaanakti f. Ether1
adalah network card ke network lokal yang tadi sudah diset dengan IP address
192.169.100.1. Sementara ether2 belum aktif la youww. Ether2 adalah
network card yang dialokasikan untuk network Publik (internet) yang
terhubung via Modem.

11.Biar tidak pusing, sebaiknya kita ganti nama ether1 misalnya dengan nama
“LAN” dan ether2 dengan nama “INTERNET”, caranya adalah :
– Double kliket he r1, dan hasilnya seperti ditunjukkan pada gambar berikut
ini :
– Pada bagian “Name:” isi dengan nama “LAN”
– Sehingga hasilnya seperti berikut : (ether1 sudah berganti nama menjadi
“LAN”)

– Untuk ether2 caranya sama dengan cara merubah ether1, silahkan coba
olangan, sehingga nanti hasilnya nama etheret berubah menjadiINTER NET
danLAN.
1. Sekarang kita setting IP Address untuk INTERNET-nya, pada winbox klikIP
>Address
2. Dari gambar yang muncul (Address list) nampak bahwa, IP untuk interface
INTERNET belum ada, klik tanda panah merah (+)
3. IsiAddress:1 92 .1 68 .1 .2 /2 4 Interface:INTER NET, lalu klikOK.
4. Dan hasilnya seperti berikut ini :

5. Sekarang Lakukan pengetesan, pada winbox klik “New Terminal” kemudian
pada terminal winbox, ketikkan perintah berikut :
– [admin@SERVER] > ping 192.168.1.1?tekane nt e r, tekanct rl +c untuk
berhenti.
– [admin@SERVER] > ping 192.168.100.1
?tekane nt e r, tekanct rl +c
untuk berhenti.
– Jika semuanya benar maka tampilannya seperti berikut ini :
1. Oke selanjutnya Sambungkan Network Card yang satu lagi (INTERNET) ke
Modem. Karena kita akan menambahkan routing. Pada winbox, KlikIP >
Routes
2. Klik tanda tambah merah (+) dari windows Route List
3. Isikan padaGateway:19 2. 16 8. 1 .1 lalu klikOK
4. Dan ini Hasilnya : (Hasil penambahan “ROUTE” diatas, gateway sudah
ditambahkan)
5. SETTING DNS
– Dari winbox, klikIP > DNS
– Klik “Setting”
– Isilah Primary DNS dan Secondary DNS, jangan lupa centangAllo w
Remote Request, klik OK
– Testpi ng kete lko m .net atauy aho o.co m, hasilnya mesti seperti gambar
berikut ini:

1.SETTING NAT (Network Address Translation), agar semua kompi client
bisa berinternetan.
– Pada winbox, klik : IP > Firewall
– Klik tabNAT lalu klik tanda tambah merah (+)
– Pada tabGe ne ral , pilih Chain: srcnat, dan Out Interface:INTER NET
– Pada Action di tabActio n pilih masquerade , lalu klikOK
– Inilah hasilnya (NAT sudah berhasil ditambahkan)
– Terakhir marilah kita test, coba testpi ngww w.te lkom .ne t dari command
prompt.
– Coba browsing ke www.google.co.id dari firefox.
1.Setting Web Proxy (Transparent)
– Aktifkan Web Proxy-nya ; klikIP > Proxy lalu klikSet ti ng dan setting
sepertiGam bar, klikOK
– Setting parameter, klikIP>Web Proxy lalu klikSetting, pada tab
Generallakukan setting seperti contoh gambar dibawah ini, setelah itu
klik Enable, Apply danOK.

– Buat rule untuk transparent proxy, klik IP >Firewall lalu klikNAT. Lalu
pada tabGe ne ral setting seperti padagambar di bawah, setelah itu klik
tabActio n dan lakukan setting sepertig am b ar di bawah juga. Terakhir klik
Applydan OK.
– ,dan inilah hasilnya:
– Untuk melihat status webproxy; klik IP > Web Proxy, kemudian dari “Web
Proxy” klik Setting dan dari “Web Proxy Setting” klik Status, dan
contohnya seperti berikut :
1. MRTG
– Klik: Tool >Graphing kemudian klik Resource Rules, klik tanda
Tambah merah (+), klikOK
– Kemudian klik tab Interface Rules, klik tanda Tambah merah (+), dan klik
OK
– Untuk melihat hasilnya, coba di firefox :ht t p://1 92 .16 8.10 0 .1 /graphs/
1.Bandwidth Management , ada 2 macan (Simple Queue dan Queue Tree) pilih
salah satu aja
A. Simple Queue
1. KlikQ ue ue s, klik tanda panah merah (+), isiname :st abilize r (sebagai
penstabil BW), klikOK
2. Klik tanda panah merah (+) lagi, sebagai contoh isi :Name: client1,
Target Address: 192.168.100.2, Target Uload – Max Limit: 64kdan
Target Upload – Max Limit: 128k. Kemudian klik tab Advanceddan
pilih Parent: stabilizer. Terakhir klikOK.
3. Lakukan untuk client yang lain, simple khan?/?. Contoh hasil Simple
Queue :
A. Queue Tree

1. Klikip >firewall lalu klikm ag l e, klik tanda tambah (+) merah untuk
membuat mark connection bagi client yang akan dilimit dan Isi
parameternya seperti contoh berikut ini :
– Chain
: forward

– Src. Address :1 92 .1 68 .1 00 .2?ini adalah contoh IP yang akan dilimit,
lalu klik tabActio n dan isi sebagai
berikut :
– Action
: mark connection
– New Con. Mark
:clie nt 1- co n?untuk menamai connection mark-nya (namanya
bebas, terserah kesukaan anda)
– Klik Apply dan OK
1. Buat rule mark packet, dengan mengklik tanda tambah merah lagi
(+)dan isinya :
– Chain
: forward
– Connection Mark
:clie nt 1- co n?ini adalah nama mark connection

yang tadi dibuat
lalu klik tabActio n dan isi sebagai
berikut :
– Action
: mark packet
– New Packet Mark :clie nt 1?untuk menamai Packet Mark-nya atau buat nama lain
terserah anda
– Klik Apply dan OK
1. KlikQ ue ue s lalu klik tab Queues Tree
a. Buat rule untuk membatasi max. bandwidth download, klik tanda
tambah (+) dan isi parameternya sebagai berikut :
– Name
:clie nt 1- dw?untuk menamai max. limit download clent1
– Parent :INTER NET?nama interface (network card) yang terhubung ke
internet
– Packet Mark
:clie nt 1?nama packet mark yang tadi telah dibuat diatas
– Max Limit
:128k?maksimal bandwidth download untuk client1
– Klik apply dan OK
a. Buat rule untuk membatasi max. bandwidth upload, klik tanda
tambah (+) dan isi parameternya sebagai berikut :
– Name
:cl ie nt 1- up?untuk menamai max. limit upload clent1
– Parent :LAN?nama interface (network card) yang terhubung ke LAN
– Packet Mark
:clie nt 1?nama packet mark yang tadi telah dibuat diatas
– Max Limit
: 6 4k?maksimal bandwidth upload untuk client1
– Klik apply dan OK
a. Untuk mengatur bandwidth client yang lain, caranya sama dengan
diatas.
A.Contoh Lain (Queue Tree With Masquerade)

1. Klikip >firewall lalu klikm ag l e, klik tanda tambah (+) merah untuk
membuat mark connection bagi client yang akan dilimit dan Isi
parameternya seperti contoh berikut ini :
– Chain
: p re ro uti ng
– Src. Address :1 92 .1 68 .1 00 .2? IP yang akan dilimit, klik tabAct io n
dan isinya:
– Action
: mark connection
– New Con. Mark :clie nt 1- co n?contoh nama connection mark untuk
client1
– Klik Apply dan OK
1. Buat rule mark packet, dengan mengklik tanda tambah merah lagi
(+)dan isinya :
– Chain
: p re ro uti ng
– Connection Mark
:clie nt 1- co n?nama mark connection yang tadi
dibuat untuk client1, lalu klik tabAct io n dan isinya :
– Action
: mark packet
– New Packet Mark
:clie nt 1? contoh nama packet mark untuk client1
– Klik Apply dan OK
1. KlikQ ue ue s lalu klik tab Queues Tree
a. Buat rule untuk membatasi max. bandwidth download, klik tanda
tambah (+) dan isi parameternya sebagai berikut :
– Name
:clie nt 1- dw?untuk menamai max. limit download
clent1
– Parent
:LAN?nama interface (network card) yang terhubung ke
LAN
– Packet Mark
:clie nt 1?nama packet mark yang tadi telah dibuat diatas
– Limit At
: 65536 (64 k)?bw awal yang akan delimit untuk client1
– Max Limit
: 131072 (128k)?maksimal bandwidth
download untuk client1
– Klik apply dan OK
a. Buat rule untuk membatasi max. bandwidth upload, klik tanda
tambah (+) dan isi parameternya sebagai berikut :
– Name
:cl ie nt 1- up?untuk menamai max. limit upload clent1
– Parent
:INTER NET?nama interface yang terhubung ke INTERNET
– Packet Mark
:clie nt 1?nama packet mark yang tadi telah dibuat diatas
– Limit At
: 32768 (32 k)?bw awal yang akan dIlimit untuk client1
– Max Limit
:6 55 36 (64k)?maksimal bandwidth upload
untuk client1
– Klik apply dan OK
a. Untuk client lainnya, caranya sama dengan diatas (Sumber:
mikrotik.co.id)
1.Blok Situs dan Kata-kata Parno
1. Klik IP > WebProxy lalu klik tanda tambah merah (+), untuk membuat rule
baru, contoh :
2. Isi
3. s
1. Nb
2. k2. Test di web browser, dan inilah hasilnya : (untuk memblok situs & kata-kata
lain, caranya sama)
28. Security
- Buka alamat ini :http://wiki.mikrotik.com/wiki/Protecting_your_cust omers, ini
screenshot-nya :
- Copy bari perintah yang ada di website tersebut, contoh :
– Paste pada terminal mikrotik di winbox, contohnya :

Setting Mikrotik dengan Terminal / Console / Command / Shell

Setting Mikrotik dengan Terminal / Console / Command / Shell

Cara Akses Mikrotik:
1. Via Console/Command
Mikrotik (Jenis router board maupunPC) bisa kita akses langsung via
console/shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
Tips Command: "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di
linux)
Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi
daftar perintah selanjutnya
Jadi perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan
awal perintah itu, lalu tekan TAB-TAB maka otomatis Shell akan
menampilkan/melengkapi daftar perintah yang kita maksud
Contoh:
Cukup ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB >>> maka otomatis shell
akan melengkapi menjadi Ip Firewall
Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya
Dan ketik “/“ untuk kembali ke root menu
2. Via Web
Mikrotik bisa juga diakses via web/port 80 di browser
Contoh ketik di browser IP mikrotik kita: 192.168.0.18
3. Via Winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan tool winbox (utility
kecil di windows yang sangat praktis dan kerenz)
Tampilan awal mengaktifkan winbox seperti ini:

Winbox bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu
network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di
Mikrotik

>>> Maka kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol
Connect

Aktifkan Kedua Lancard (ethernet) Kita (jika belum
aktif)
Check dulu; siapa tahu belum ke-deteck/belum aktif:
[admin@ bismillah] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 X ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
Jika belum ke-deteck, mungkin karna 2 sebab:
[x] LAN Card yang kita pasang rusak
[x] Driver LAN Card itu belum tersupport
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka kita
enabled dulu hingga hurufnya jadi R (running)
Command:
[admin@bismillah] >interface ethernet enable ether1
Via winbox:

Beri Nama Ethernet Itu (untuk mudah menghafal & mendefinisikan)
Via Command:
[admin@bismillah] >interface Ethernet set ether1 name=public
[x] Misal ini yang akan connect ke internet (nyambung ke ISP kita)
[admin@bismillah] >interface ethernet set ether2 name=local
[x] Misal ini yang terhubung ke jaringan lokal kita (ke switch/Hub)
[x] Lalu kita lihat lagi:
[admin@ bismillah] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R local ether 0 0 1500
1 R public ether 0 0 1500
Via winbox:


Setting IP Address
Via Command:

[admin@bismillah]>ip address add interface= public
address=192.168.33.14/255.255.255.0 comment=ip-public
[x] 192.168.33.212/255.255.255.0 = ini hanya contoh, ganti dengan IP
address yang diberi ISP kita)
[admin@bismillah] >ip address add interface=local address=
192.168.0.18/255.255.255.0 comment=gateway-lokal
[x] 192.168.0.18/255.255.255.0 = IP address jaringan lokal (LAN) kita
>>> Lalu kita lihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@bismillah] > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.18/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
1 192.168.0.254/24 192.168.33.0 192.168.33.255 public

Setting Mikrotik dengan Remote / Putty

Setting Mikrotik dengan Remote / Putty

SETTING REMOTE PC VIA INTERNET DI BELAKANG MIKROTIK DENGAN APLIKASI REMOTE PC RADMIN

Sementara aplikasi remote yg dipakai adalah Radmin karena menurut saya yg paling mudah digunakan, tp sebenarnya berbagai macam aplikasi remote PC dapat digunakan tergantung selera masing-masing.
Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman membuat beberapa warnet, karena kebetulan usaha saya bergerak di bidang penjualan komputer, yang mau tidak mau juga melayani jasa pembuatan warnet..
Seringnya trouble di warnet pelanggan saya, yang mengharuskan saya utk mendatangi warnet tersebut membuat kerepotan saya sendiri, apalagi jika trouble itu pada malam hari.
Sehingga saya berpikir untuk memudahkan pekerjaan saya, saya perlu melakukan remote PC dari manapun saya berada yg penting tersedia koneksi internet dan komputer , bahkan HP sekalipun bisa digunakan untuk remote PC.
Daripada berbelit – belit langsung aja ke praktek lapangan.

Sebelumnya topologi jaringan yang saya gunakan

Internet------modem ADSL------mikrotik--------PC Target

Dalam artian koneksi PC yang akan remote (PC Target) sudah dapat melakukan koneksi internet.Langkah2 yg dipersiapkan sbb:

1. Siapkan IP Public, IP Mikrotik, dam IP PC yg akan di remote
2. Setting MODEM ADSL (Saya menggunakan modem ADSL TP Link, utk yg lain sebenarnya sama aja) dpt dilakukan langsung ataupun via internet
3. Setting NAT MIKROTIK, dpt dilakukan langsung ataupun via internet
4. Setting Radmin server di PC Target, dan Radmin Viewer di PC yang akan meremote (instalasi harus di lakukan langsung di PC Target)

Sbg contoh :
· IP Public 200.137.100.87 utk setting dari internet pada modem, mikrotik, dan remote PC
· IP local 192.168.1.100 (Mikrotik) jika setting dilakukan langsung
· IP local 192.168.0.1 s/d 192.168.0.22 ( PC Target)

1.Setting Modem ADSL

Masuklah ke modem ADSL lewat browser dengan mengisi IP Public anda jika via internet, isi username dan password anda, sbb contoh saya menggunakan modem TP Link
a. Advanced Setup
b. NAT
c. Virtual Server---dengan menggunakan port default mikrotik 8291 dan port Radmin dari 4889 s/d 4920 (dengan ini saya asumsikan dpt meremote 22 PC di belakang mikrotik), local IP address = IP local mikrotik



2. Setting NAT di Mikrotik

a. Buka mikrotik di WINBOX isi IP Public, username dan Password
b. IP-Firewall-NAT
Bikin rule dengan klik tanda +
· General
· chain=srcnat
· Out.Interface=either1(koneksi internet mikrotik) , sbg contoh koneksi internet dr mikrotik saya namakan speedy.
· Action=masquerade

Bikin rule lagi dengan klik tanda +
· General
· Chain=dstnat
· Protocol=tcp
· Dst port=4899 s/d 4920 ( utk melakukan remote 22 PC)
· In.Interface=Speedy (koneksi internet mikrotik)
· Action=dst-nat
· To Addresses=192.168.0.1 s/d 192.168.0.22 (sebanyak 22 PC yg akan diremote)
· To port =4901 (saya asumsikan setting port utk radmin server di IP 192.168.0.1 adalah 4901, utk seting port IP local yg lain terserah anda tadi saya membuat batasan port dari 4899 s/d 4920)
· Coment=Radmin1 (penamaan terserah anda)

Hasil setting mikrotik tadi utk beberapa PC yg akan di remote seperti gbr dibawah ini :


3. Setting Radmin Server dan Radmin viewer.

a. Setting Radmin Server PC Target
Setting radmin server di PC Target saya kasih contoh PC operator :
· Permissions--radmin security--add user( buat username dan password PC Target)-centang semua pilihan.
· Option--general--port(4899 utk PC operator, utk PC yg lain mulai 4899 s/d 4920 tadi terserah digunakan utk IP local PC Target yang dipakai)
Buatlah semua setting ini di tiap PC yg akan di remote dengan penamaan add user berbeda dan port yg berbeda, jgn sama karena tidak akan connect

b.Setting Radmin Viewer di PC Remote

Langkah terakhir instlasi Radmin viewer di computer kita yg akan meremote semua PC yg telah di setting tersebut.Saya tidak membahas cara install langsung aja ke tahap setting Radmin Viewer.
· Adds a new connection
· Isi Nama(terserah)--IP Public PC Target--port (sesuai dengan setting port di radmin server tiap PC target)

Terakhir tinggal klik PC mana yg akan di remote dari list setting yg telah kita buat sebelumnya. Jika setting benar dan sesuai petunjuk, maka akan meminta username dan password yg telah kita buat dengan radmin server di masing2 PC target

Akhirnya hasil dari remote PC Target dari laptop yang saya gunakan



[Langkah-langkah REMOTE MIKROTIK yang lain adalah :

- mengetahui ip public kita, untuk mengetahui ip publik kita bisa masuk ke situs www.whatip.com

- masuk ke modem tp-link, pilih menu Advanced Setup, klik NAT, pilih virtual circiut yang active, lalu klik virtual server

- setelah virtual server diklik maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini



rule index : 1

Application : – -

Protocol : ALL

Start Port Number : 80

End Port Number : 8291

Local IP Address : Isi IP WAN mikrotik

KLIK SAVE

untuk mengakses mikrotik kita cukuk ketik ip publik kita, misal : http://125.164.102.207/, jika teman-teman ada menginstal paket usermanager juga bisa diakses, dengan cara http://125.164.102.207/userman/

MikroTik RouterOS

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :

*


Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
*

Statefull firewall
*

Hotspot for Plug-and-Play access
*

remote winbox GUI admin

Meskipun demikian MikroTik bukanlah perangkat lunak berlisensi bebas, dalam arti untuk menggunakan segala fasilitas yang tersedia pada perangkat lunak ini sejumlah lisensi harus dibeli. Versi uji coba hanya disediakan untuk penggunaan selama 24 jam saja. Perangkat lunak ini tersedia dalam bentuk cakram padat, ataupun DOM (bahas inggris: Disk On Module). Khusus untuk versi DOM, perangkat lunak MikroTik telah terpasang pada modul tersebut sehingga tidak memerlukan instalasi khusus, cukup dengan menancapkan modul DOM tersebut pada slot IDE yang tersedia pada komputer.


Fitur - Fitur Mikrotik

Berikut fitur dari MikroTik

Penanganan Protokol TCP/IP:

*

Firewall dan NAT
*

Routing - Static routing
*

Data Rate Management
*

Hotspot
*

Point-to-Point tunneling protocols
*

Simple tunnels
*

IPsec
*

Web proxy
*

Caching DNS client
*

DHCP
*

Universal Client
*

VRRP
*

UPnP
*

NTP
*

Monitoring/Accounting
*

SNMP
*

M3P
*

MNDP
*

Tools

Layer 2 konektivitas

*

Wireless
*

Bridge
*

Virtual LAN
*

Synchronous
*

Asynchronous
*

ISDN
*

SDSL

Level RouterOS dan Kemampuannya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level.Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6.Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).
Manual Dokumentasi

MikroTik RouterOS menyediakan referensi manual untuk dokumentasinya diantara dokumentasi tersebut yaitu Remote Administration, IP Addressing and Routing, Interfaces, Virtual Private Networking, Authentication, Authorization, Accounting and Monitoring, Firewall and Quality of Service, Plug-and-Play Network Access, System Information and Utilities, Diagnostics Tools, High Availability.

KONFIGURASI MIKROTIK

Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router OS sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.

Mikrotik juga menyediakan Mikrotik RouterBoard yang merupakan routerboard yang dapat digunakan sebagai pemancar gelombang RF maupun sebagai client dari suatu jaringan wireless. Routerboard ini dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz maupun 5,8 GHz. Routerboard ini sangat cocok untuk membangun jaringan WMAN (Wireless Metropolitan Area Network). Fasilitas yang terdapat pada routeboard ini sama dengan fasilitas yang terdapat pada Mikrotik Router OS namun memiliki tambahan interface wlan dari mini PCI-nya. Untuk melakukan konfigurasi Routerboard dapat menggunakan aplikasi WinBox.

LANGKAH KERJA

1. membuat / menyiapakan interface yang ada

a. Interface Wifi

- Buka menu Interface

- Setting interface baru,dengan memilih tanda (+) positif, di bagian

kiri atas
- Masuk Tab Wireless ,lalu ubah option berikut
- Mode : station
- Band : 2.4Ghz-B/G
- Frequency : 2417
- SSID : kel_34_wifi
- Antenna mode : antenna a

b.Interface Ether

Buka menu interface

-Setting interface Ethernet baru,dengan memilih tanda (+) positif, di

bagian kiri atas
- Pada Tab General ubah lah option berikut
- Name : Kel_34_ether
- ARP : Enable

2.Agar Mikrotik di komputer kita mendapat koneksi internet dari Mikrtik yang

ada di server, maka kita harus mengkonfigurasikan Mikrotik kita sebagai Bridge. Bridge ini berfungsi sebagai jalur penghubung yang menjembatani koneksi dari komputer server menuju ke komputer Client.

3. Konfigurasi Mikrotik sebgai Bridge
- Masuk pada tab Bridge di menu sebelah kiri
- Pada Tab general ubah option berikut
- Interface : Kel_34_
- Bridge : suramadu

4. Melakukan Konfigurasi Bridge antara Bridge dengan intefaces wlan1 dan

Bridge dengan ether1

(Bridge :xxxxxx dengan interfaces etherl

1.Scan koneksi jaringan wireless yang ada dari mikrotik lain menggunakan tools Scan yang terdapa pada Interface wifi. Apabila terdapat koneksi dari Mikrotik lain, maka akan terlihat daftar mikrotik yang berhasil di Scan.

2.Untuk mengkoneksikan Mikrotik kita dengan Mikrotik lain yang disini bertindak sebagai server penyedia Bandwith, dapat dilakukan dengan memilih koneksi yang diinginkan, pada praktikum ini kita memilih koneksi dengan SSID “d3ilkom-wireless”. Pilih Connect



1.Melakukan test koneksi dengan cara ping ke IP Address Access Poin

KESIMPULAN

1. RouterBoard Mikrotik dapat berfungsi sebagai Access Point maupun sebagai

Station(Client) .

2. RouterBoard dapat dikonfigurasi melalui aplikasi Winbox

3. Routerboard Mikrotik pada percobaan kali ini memiliki dua interfaces yaitu wlan1

dan ether1

4. Mikrotik dapat difungsikan sebagai Bridge, yang berfungsi sebagai jembatan yang

dapat menghubungkan 1 ether dengan ether lain

5. Wireless merupakan teknologi pengiriman data tanpa kabel, melainkan menggunkan

gelombang radio

Rabu, 18 Agustus 2010

Minggu, 15 Agustus 2010

MIKROTIK

MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Sejarah MikroTik RouterOS

MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

JENIS-JENIS MIKROTIK

1.MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).

2.BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.



FITUR-FITUR MIKROTIK

1.Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama

2.Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.

3.Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.



- Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.

- Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer

- DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.

- Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.

- Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.

- IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5



1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.

2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.

3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).

4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.

5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.

6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.

7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.

8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.

10.Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

11.SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.

12.Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.

13.Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.

14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

15.VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.

16.VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.

17.VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.

18.WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.

Jumat, 13 Agustus 2010

Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Publik

Fiber Optic :

kia lihat dulu kelebihan FO
Kelebihan Fiber optic :
  • Berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan informasi dengan lebih akurat dibandingkan dengan kabel tembaga dan kabel coaxial.
  • Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal untuk transmisi serial data digital.
  • Kebal terhadap segala jenis interferensi, termasuk kilat, dan tidak bersifat mengantarkan listrik. Sehingga tidak berpengaruh terhadap tegangan listrik, tidak seperti kabel tembaga yang bisa lossing data karena pengaruh tegangan listrik.
  • Sebagai dasarnya seratnya dibuat dari kaca, tidak dipengaruhi oleh korosi dan tidak berpengaruh pada zat kimia, sehingga tidak tidak akan rusak kecuali kimia pada konsentrasi tertentu.
  • Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada percikan api bila serat atau kabel tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan tegangan listrik dalam proses perbaikannya bila ada kerusakan.
  • Kabel fiber optic tidak terpengaruh oleh cuaca.
  • Kabel fiber optic walaupun memiliki banyak serat pada satu kabel namun bila dibandingkan terhadap kabel coaxial dan kabel tembaga akan lebih kecil dan lebih bercahaya bila diisi dengan muatan informasi yang sama. Lebih mudah dalam penanganan dan pemasangannya.
  • Kabel fiber optic lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi, sebab lebih susah disadap namun mudah di-monitor. Bila ada gangguan pada kabel – ada yang menyadap sistem – maka muatan informasi yang dikirim akan jauh berkurang sehingga bisa cepat diketahui dan bisa cepat ditangani.
Lalu ney kekurangannya, karena setiap barang tuh ada kelebihan dan juga kekurangannya
Kekurangan :
1. Biaya yang mahal untuk peralatannya.
2. Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
3. Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
4. Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
5. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
6. Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.
Lanjut ke Wireless, kalo baca jangan setengah-setengah, ayow lanjut agan-agan dan aganwati…
Setelah kita melihat tentang penjelasan wireless LAN disini, Selanjutnya sayaakan menjelaskan tentang apa kelebihan dan kekurangan dari wireless LAN. berikut penjelasannya :
Kelebihan dari WLAN :
  • Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
  • Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.
  • Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
  • Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
Kelemahan dari WLAN
  • Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),
  • Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
  • Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
Kabel ney…
Penjelasannya :
Kelebihan coaxial:
  • hampir tidak terpengaruh noise
  • harga relatif murah
Kelemahan coaxial:
  • penggunaannya mudah dibajak
  • thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
Kelebihan twisted pair:
  • harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
  • mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan:
  • jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
  • mudah terpengaruh noise (gangguan)
yang terakhir, satelit brow… kayaknya terlalu muluk-muluk deh…
Kelebihan dari satelit Layanan Internet
  • Bahkan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah di mana internet dial up tidak mungkin mungkin dapat menggunakan kecepatan tinggi layanan internet satelit
  • Satelit layanan Internet terjangkau-sering lebih murah daripada jenis lainnya koneksi internet kecepatan tinggi
  • Satelit layanan internet tersedia di mana-mana di Continental Amerika Serikat.
  • Kecepatan koneksi berkecepatan tinggi layanan internet satelit jauh lebih cepat daripada dial up.
  • Ada hampir tidak ada batas maksimal upload dan download dari internet karena terdapat begitu banyak titik kontak.
Kontra dari satelit Layanan Internet
  • Hal ini dapat diperlambat oleh kondisi cuaca (seperti satelit televisi)
  • Tergantung pada kecepatan tinggi satelit penyedia layanan internet mungkin Anda masih perlu untuk dapat dial up ke internet (meskipun mereka menjadi langka)

Sabtu, 07 Agustus 2010

ilustrasi router


router

Router

sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.


FUNGSI

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

JENIS

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.